Program Daur Ulang Sampah Membawa Dampak Kesejahteraan oleh Bank Syariah Indonesia
Program Daur Ulang Sampah saat ini semakin populer dan mulai menjadi perhatian berbagai kalangan, salah satunya PT Bank Syariah Indonesi Tbk (BSI). Sempet baca di akun instagram official BSI (@banksyariahindonesia) dengan program penyebaran mesin daur ulang berupa RVM (reverse vending machine).
Jenis-jenis Sampah
Mundur sedikit ke jenis-jenis sampah. Secara umum dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu sampah organik, anorganik, dan limbah B3.
Sampah organik merupakan jenis sampah yang dapat terurai atau terdegradasi secara alami. Contoh sampah organik, yaitu: sisa buah dan sayur, sampah dari pepohonan/tumbuhan berupa ranting kering, batang, daun, dan semacamnya.
Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak dapat terurai secara alami atau membutuhkan waktu yang lama agar dapat terurai. Contoh material yang tidak dapat terurai secara alami, meliputi: plastik, kaca, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik.
Sedangkan sampah limbah B3 dikutip dari website Multi Hanna Kreasindo menyebutkan bahwa sampah limbah B3 merupakan "sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan dan sebagainya yang terkontaminasi zat atau energi dan komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan merusak lingkungan hidup, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.", contohnya sisa limbah detergen, cairan pemutih pakaian, oli bekas, dan sejenisnya.
Pengelolaan Sampah yang Tepat
Sampah jika diolah dengan tepat akan membawa dampak yang baik bagi manusia dan lingkungan. Sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak maupun kompos. Sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi bentuk yang lebih bermanfaat.
Dengan RVM, selain menukarkan botol plastik menjadi nominal tertentu, dampak yang dapat dirasakan yakni pengurangan sampah plastik. Dimana mengikuti fenomena yang ada, pola kehidupan yang menuntut serba cepat, menimbulkan akan kebutuhan lain yang mengikuti tempo tersebut. Salah satunya dengan meningkatnya konsumsi minuman kemasan botol plastik sekali pakai, yang disadari atau tidak menyumbang jumlah sampah plastik yang beredar. Karena itu, akan sangat berguna jika penyediaan RVM ini dapat disebar luaskan di seluruh wilayah Indonesia.
#1001CeritaMembangunIndonesia #TumbuhSeimbangBerkelanjutan #KompetisiLiterasi #BankSyariahIndonesia
Komentar
Posting Komentar
thank you very much!! ^^,)