Jowo Mom

TBH ( to be honest ) and to be true , sejujurnya dan sebenarnya setelah ngelahirin 2 bocil, badan jadi semlohe alias ngembang banget dan itu bikin insecure . Ga ke orang lain sih, tapi lebih ke diri sendiri dan ke bojo. Ke diri sendiri, karena ngaruh ke kebugaran diri. Aktifitas dikit udah lemes, baru ngerjain kerjaan rumah dikit, udah loyo. Kalau ke bojo, ya masak udah dibantuin kerja cape cape, pulang ke rumah liat istrinya ga se sekseh dolo. Untungnya punya bojo super ngertiin, support buat mulai olahraga pelan pelan karena tau kondisi after sc 2 kali itu pulihnya lebih lama, juga mamak butuh asupan lebih karena emang lagi meng-ASI-hi. Pas tau ada produk ini, agak excited sebenernya ya. Karena menurut claim -nya   produk initu buat bantu ngurangin lemak tubuh sekaligus mengencangkan, juga bisa bantu nyamarin stretchmark dan selulit. Point "bantu menyamarkan stretchmark dan selulit" ini yang bikin syukak. MS Glow Body Treatment Oil Firming, Tightening, Burning Fat Dalam s...

Nulis blog kayak gini, selain buat mendapatkan kesadaran diri, sekaligus juga saya gunakan untuk  merekam rasa. Episode 1 ini ditulis karena ga sengaja ter-recall waktu kemaren adek pulang kerja trus pamit maen lagi. Ini salah satu rasa yang ingin saya rekam di fase  ini, fase saat saya sudah menjadi emak-emak dan istri. Lemme mbedah rasa apa sih yang saya rasain, rasa yang pengen saya inget supaya bisa memposisikan diri di moment yang sama yang gatau kapan akan terjadi. (njlimet, duh!) POV Bujang Saya juga pernah bujang, sebelum menikah juga pernah jomblo, pernah galau, pernah pacaran. Nah, di atara masa masa itu, ada masa ketika teman/pacar itu jadi tempat yang lebih nyaman dari rumah. Tempat yang nerima kita sesuai ekspektasi kita. Kenapa bisa gitu? Ya karena kita punya kuasa atas seleksi orang yang bisa berada di sekitar kita. Beda sama orang tua maupun keluarga, mau gamau ya itu orang tua kita, begitu sifat dari saudara-saudara kita. Yang bisa diatur ya cuma perasaan ki...

Sejak bocil udah mulai bisa jalan beberapa bulan lalu, pingin banget ngajakin dolan yang bernuansa air, semacam pantai maupun waterpark. Kebetulan Kabupaten Malang kan, dikaruniai pantai yang melimpah, tapi jarak jadi pertimbangan untuk ga bawa para bocil sampai usia yang lebih gedhean (kasian cape di jalan). Waterpark juga ada beberapa, bervariasi dari harga terjangkau sampe yang pricey tapi sesuai dengan fasilitas yang disuguhkan (jadi worth the price). Nah, karena domisili saya di Kepanjen, kalau riwa riwi Malang - Kepanjen lewat Jalan Raya Genengan, mata sesekali tertuju ke salah satu waterpark  yang wahananya mecungul dari balik tembok. Yang sempet vakum dan akhirnya relaunch Mei 2022 kemaren, semakin terlihat menarik karena ada wahana tambahan semacam mini roller coaster & go kart, seolah olah ngajakin mampir. Dan jujur, jadi kepo karena belum pernah samsek ke sana. Bonderland Waterpark  Lokasi tepatnya di Jalan Embong Turi No. 3-4, Dusun Bunder, Genengan, Kecam...

Dari waktu yang bisa diingat, udah suka banget ngerecokin kopi hitam manis punya bapak. Kopi racikan ibuk yang rasanya manis banget untuk ukuran "kopi hitam" dan paling nikmat kalau sudah sepenuhnya dingin. Ya cuma suka icip icip banyak, tapi ga pernah mau bikinin. Tapi lama kelamaan mulai berasa kalau sebenernya bukan rasa seperti itu yang dikangenin lidah.  Inget banget jaman SMP, di deket sekolah ada kedai jus yang juga jualan minuman sachet. Pada waktu itu, kalau mau jajan selain jus (atau minuman sachet itu), harus nabung dua hari dulu baru kebeli minuman sachet yang jadi best seller waktu itu. Di usia akhir 20an ini mulai suka sama kopi hitam, tapi ga bisa menuhin kebutuhan "pengen manis-manis". Dan mulai beranjak ke kopi susu, mulai dari ngeracik sendiri di rumah sampe ngicip kopi susu terfavorit di Kepanjen. Tapi belum juga nemu, sampai akhirnya malam ini tadi waktu ngajak bojo beli kopi sachet yang termirip rasanya. Bojo nitip yang rasa rasa capuccino, tapi...

Sebagai pribadi pecinta pedas, susah sekaligus sedih kalau ga bisa makan pedes. Aneh bin ajaibnya, saya suka sambel tapi ga bisa ngeracik plus nguleg sambel. Mentok sambel kreasi saya di potongan cabe + bawang goreng + kecap. Semenjak nikah sama paksu, jadi punya perhatian lebih di perlengkapan dapur semacam kecap dan persaosan. Dan Del Monte jadi rekomendasi plus stok wajib di dapur. Awalnya nyetok Del Monte varian Ketcup Saus Tomat (karena paksu ga bisa & ga doyan pedes) dan varian Extra Hot Chilli Sauce Sambal Extra Pedas (karena saya ga bisa bikin sambel). Sampai tiap jajan di luar, kalau disediain saos Del Monte sachet, dan belum dipake/dimakan, ya dibawa pulang. Sebenernya, sebagai pecinta pedes, level kesukaan pedes saya masih di ambang normal kok. Kayak kalau misal ada mie level level pedesnya yang bisa sampe level 5, saya mentok ngicipin di level 3, lebih seringnya di level 2. Jadi ga yang kayak beli sambel bonus mie gitu. Tapi bagi saya Del Monte Extra Hot ini agak kurang...

Kalau sudah banyak dengar, "ga usah buru buru nikah!" atau "santai aja, nikmati masa lajangmu!", itu tandanya kamu di usia (yang katanya) siap nikah. Dan wejangan itu (biasanya) dateng dari teman-temanmu yang udah keburu nikah di usia yang lebih muda dari kamu. Dan mayoritas yang ngomong gitu adalah "cewe". Bener apa bener? Disclaimer, saya bukan expert di bidang pernikahan, tapi based on pengalaman pernikahan sendiri & sharing beberapa teman/saudara, juga beberapa sumber yang dibaca maupun ditonton, ingin sharing dunia selanjutnya yang akan dijalani saat menikah. Kalau boleh disederhanakan, kita (perempuan khususnya) punya ekspektasi akan pernikahan. Dan, buruknya, kita ga siap akan ekpektasi yang tidak terjadi. Yang berujung pada "kecewa". Ekspektasi itu ada banyak, contohnya akan kondisi percintaan setelah menikah yang akan selalu hangat, pada kondisi ekonomi yang lebih baik dan saling menguatkan, pada pasangan yang akan menghilangkan kebi...