Redflag itu Ga Bakal Hilang Hanya Karena Nikah Sama Kamu
Redflag itu secara pemahaman saya adalah sebuah watak seseorang yang dianggap buruk dan sebaiknya dihilangkan (entah disembuhkan atau dihindari). Nah, kalau bahas watak, dia itu terbentuk jauh dari saat si manusia berada di rahim hingga titik bertemu manusia lain atau hingga saat ini.
Artinya, red flag atau watak itu ga gampang disembuhin apalagi dalam waktu yang singkat. Lhawong bentuknya lama, proses menjadi endapan / kerak / bolot / sifat atau traumanya itu lama, ya agak mustahil bagi saya untuk bisa menghilangkannya dalam sekejap mata.
Jadi, berhenti membohongi dirimu sendiri dengan, "nanti kalau sudah menikah, dia pasti berubah". Karena kenyataannya (mungkin dia mau) tidak semudah itu.
Nah, itulah kenapa, beberapa teman yang udah duluan nikah, suka gemes ketika ngeliat temennya (yang masih lajang) dan kelihatan menjalin hubungan dengan pasangan yang mengandung red flag ini. Maunya tu langsung ngomong "jangan sama dia, dong!", tapi ya selalu tertahan tak tersampaikan karena berbagai pertimbangan.
Contohnya karena mikirin faktor usia sang teman. Apalagi kalo temen ada di usia dua puluhan akhir, kita paham kalau sudah berada di fase males yang namanya bangun hubungan baru. Harus mulai semuanya dari awal, mempelajari karakternya, ngecocokin kebiasaan keluarganya, dan lain lain, dan lain lain. Sebagai teman yang udah nikah, kita paham betapa melelahkannya tahap itu.
Jadi terkadang kita tu ada di posisi yang sulit, mau ngelarang, kita tahu pertimbangan temen mempertahankan hubungan itu, mau dibiarin, kita takut temen kita yang bakal terluka nantinya. Karena redflag setitik itu bakal membesar, menebal, bahkan menjadi jadi setelah menikah. Karena namanya naik level, ujiannya juga ikutan naik level. Jadi kalau seseorang belum benar benar bisa mantain dirinya, bisa dibayangkan ketika dia bertemu masalah yang lebih besar setelah menikah?
Akhirnya, kebanyakan, kita bakal mantau teman teman yang lajang, selama gada tanda tanda redflag parah kayak ringan tangan atau sejenisnya, we will remind silent.
Dan kalau kamu sudah mulai merasa bahwa hubungan yang sedang kamu jalani mempunyai bibit toxic atau berbendera merah itu. Please, percaya pada intuisimu, atau coba minta pendapat teman yang dapat kamu percaya, atau coba ubah sudut pandangmu menjadi orang ketiga (seolah-olah kamu orang luar)! Silahkan dinalar, apakah ia patut disupport, apakah kamu sanggup mensupport? Karena setidaknya, kamu adalah orang yang juga harus selamat dari hubunganmu. Jangan menjadi tak berdaya, terinjak, tertindas, karena berusaha menyelamatkan orang lain, padahal kamu sendiri ternyata untuk bernafas pun kesulitan.
Please, berhenti bertahan hanya karena "tapi aku masih sayang", karena kamu belum tentu sesayang seperti dirimu sekarang di esok hari. Pernah, kan, denger "sometimes letting go is better than holding on"?
Terus menurutmu gimana, soal temen (yang bener bener temen) saat mulai usilin kamu dan pasanganmu?
Komentar
Posting Komentar
thank you very much!! ^^,)